Selasa, 17 Mei 2011

DUKUNGAN FASILITAS INTERNET DAN HOT SPOT GRATIS UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer menyebabakan perubahan pada aspek kehidupan termasuk dalam pendidikan. Penggunaan teknologi komputer dalam bidang pendidikan bukan hal yang baru, namun sudah lama dilakukan oleh Negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa sejak awal tahun 1960 (1). Dalam menghadapi perkembangan teknologi, siswa, mahasiswa, guru dan dosen di tuntut untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang. Karena kemajuan teknologi merupakan suatu bukti kemajuan ilmu pengetahuan. Sehingga jika tingkat kekreatifan seseorang dalam memanfaatkan teknologi komputer rendah maka akan ketinggalan jauh dari pengetahuan yang ada.
Internet adalah salah satu teknlologi bidang infromasi seluruh dunia. Internet atau Internasional Network of Networks ialah sebuah rangkaian gergasi komputer di peringkat antara bangsa (2) dan merupakan cara komputer berkomunikasi antara satu sama lain (3). Ia mengandungi lebih dari 50 ribu rangkaian komputer di seluruh dunia, lebih dari 6.6 juta komputer hos dan lebih dari 50 juta pengguna yang terdiri dari 160 Negara (4). Internet merupakan suatu teknologi informasi yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam mencari informasi seperti berita dan ilmu pengetahuan terutama dikalangan akademisi seperti mahasiswa yang berada diperguruan tinggi.
Internet memberikan kontribusi yang sangat besar dalam membantu pendidikan untuk selalu mendapatkan informasi yang up to date. Jaringan internet merupakan salah satu jenis jaringan yang popular dimanfaatkan, karena internet merupakan teknologi informasi yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan informasi dari berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dipakai secara bersama-sama (5).
E-Journal adalah salah satu media informasi dan komunikasi yang ada diinternet. E-Journal secara sederhana dapat diartikan sebagai penyampaian informasi dan komunikasi atau jurnal secara online. E-Journal menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai suatu jurnal konvensional (terbitan dan kajian secara mendalam) sehingga dapat menjawab tantangan globalisasi. E-Journal tidak berarti menggantikan model jurnal konvensional, tetapi memperkuat jurnal tersebut melalui pengelolaan penulis, karya tulis dan tanggapan atas karya tersebut, bahkan sampai pada tingkat mendiskusikan secara tak terbatas.
Namun pemanfaatan e-journal dikalangan mahasisiwa masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak mahasiswa yang menggunakan perpustakaan sebagai bahan acuan dalam menyelesaikan tugas belajar tanpa memperhatikan kekurangan dari buku yang dijadikan sebagai refrensi. Selain itu kurangnya pemanfaatan internet dapat dibuktikan dengan masih banyak mahasiswa yang belum bisa mengoperasikan teknologi komputer dan internet dalam belajar. Padahal Berdasarkan data statistik Indonesia, terlihat bahwa di Indonesia terdapat 11,5 juta orang yang melakukan akses internet atau 5,2% dari total penduduk Indonesia. Hal ini memberikan gambaran kepada kita bahwa pertumbuhan pengguna internet di seluruh Indonesia sangat pesat dan sudah menjadi suatu kebutuhan utama bagi setiap orang (6). Walaupun perkembangan teknologi internet sangat pesat, namun masih banyak mahasiswa yang belum bisa menggunakan internet untuk belajar atau menggunakan internet dalam mencari refrensi. Karena hanya 5,2% penduduk Indonesia yang menggunakan internet. Namun sekitar 94,8% penduduk Indonesia yang belum bisa menggunakan internet sebagai media belajar. Di antara Negara-negara ASEAN, Indonesia adalah Negara yang masih rendah dalam pemanfaatan internet khususnya pemanfaatan e-journal dalam belajar dibandingkan dengan Negara-negara di ASEAN lainnya seperti Singapura, Philiphina, Malaysia, dan Thailand. Hal ini di sebabkan karena Indonesia merupakan Negara yang memiliki populasi penduduk terbesar dan merupakan Negara kepulauan serta memiliki pendapatan perkapita yang masih rendah (5).

Tujuan
Adapun tujuan dari artikel ini adalah :
1. Untuk memberikan solusi tentang permasalahan kurangnya pemanfaatan e-journal oleh mahasiswa.
2. Untuk menjelaskan tentang pentingnya sarana teknologi informasi dan komunikasi seperti internet terutama e-journal dalam proses belajar bagi mahasiswa.
Manfaat
Manfaat yang ingin didapatkan dari penulisan karya tulis ini adalah :
1. Ditemukannya metode untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa menggunakan e-journal disetiap perguruan tinggi.
2. Perguruan tinggi akan menerapkan metode yang disampaikan melalui karya tulis ini.
3. Mahasiswa bisa memanfaatkan e-journal di setiap perguruan tinggi.
4. Terciptanya perguruan tinggi yang berbasis teknologi dalam belajar (Learning technology basic).


GAGASAN
E-Journal merupakan media pembelajaran yang sangat lengkap, karena e-journal adalah media elektronik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akademik dalam belajar mengajar terutama di kalangan mahasiswa. Penggunaan media e-journal dalam belajar menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai suatu jurnal konvensional (terbitan dan kajian secara mendalam) sehingga dapat menjawab tantangan globalisasi. E-Journal tidak berarti menggantikan model jurnal konvensional, tetapi memperkuat jurnal tersebut melalui pengelolaan penulis, karya tulis dan tanggapan atas karya tersebut, bahkan sampai pada tingkat mendiskusikan secara tak terbatas (7).
E-Journal telah banyak sekali mempublikasikan hasil-hasil karya tulis seseorang baik berupa laporan penelitian, karya ilmiah, contoh proposal penelitian maupun materi-materi yang dikaji dalam perkuliahan diperguruan tinggi. Ada beberapa e-journal yang telah dikeluarkan oleh dikti untuk perguruan tinggi agar diamanfaatkan oleh mahasiswa baik e-journal nasional maupun e-journal tingkat internasional. E-Journal tersebut ada yang bersifat bebas, dapat didownload oleh mahasiswa dan ada yang berbayar, dikeluarkan oleh Unimus bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) seperti ProQuest, Cengage (Gale), dan EBSCO (8).
Namun sampai sekarang ini pemanfaatan e-journal oleh mahasiswa diperguruan tinggi masih kurang. Ada beberapa hal yang menyebabkan kurangnya pemanfaatan e-journal oleh mahasiswa diperguruan tinggi, diantaranya adalah :
  1. Kurangnya fasilitas pendukung untuk memanfaatkan e-journal, seperti computer. Keterbatasan fasilitas pendukung ini akan menyebabkan mahasiswa kurang berminat untuk membuka (memanfaatkan) e-journal sebagai media pembelajaran di kampus dan untuk mencari refrensi.
  2. Tidak ada fasilitas internet yang diterapkan dikampus, sehingga mahasiswa tidak bisa mengakses internet di kampus.
  3. Setiap mahasiswa yang menggunakan internet dikampus harus berbayar dengan jumlah yang ditentukan oleh pihak perguruan tinggi.
  4. Tidak ada fasilitas hotspot yang dibuka oleh perguruan tinggi dalam menfasilitasi mahasiswa menggunakan e-journal.
Permasalahan-permasalahan diatas merupakan faktor utama yang menyebabkan mahasiswa kurang dapat memanfaatkan e-journal sebagai sarana untuk belajar di perguruan tinggi. Namun pada poin satu dan dua sudah tidak dipermasalahakan lagi oleh perguruan tinggi. Karena dengan berkemabangnya teknologi informasi dan komunikasi yang disertai dengan berkembangnya metode pendidikan modern menjadikan perguruan tinggi di seluruh Indonesia semakin maju dan modern.
Akantetapi permasalahan yang masih ada diperguruan tinggi dengan metode pendidikan modern adalah pada poin tiga dan poin empat. Kedua permasalahan ini merupakan permasalahan yang masih ada diperguruan tinggi. Fasilitas internet di peguruan tinggi akan memudahkan mahasiswa untuk membantu mengakses e-journal sebagai media pembelajaran tanpa harus memberikan beban kepada mahasiswa seperti membayar sewa fasilitas internet sesuai dengan ketentuan di perguruan tinggi. Hal ini akan menyebabkan mahasiswa untuk merasa enggan memanfaatkan internet diperguruan tinggi. Sementara tidak adanya ketersediaan hotspot dikampus akan mengurangi minat mahasiswa dalam membuka e-journal sebagai media belajar. Mahasiswa yang memiliki laptop sebagai sarana untuk melakukan akses internet untuk memanfaatkan e-journal harus didukung oleh fasilitas hotspot.
Berdasarkan permasalahan diatas, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan diterapkan diperguruan tinggi untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam belajar menggunakan e-journal diperguruan tinggi yaitu:
  1. Perguruan tinggi harus menyediakan fasilitas internet gratis bagi semua masyarakat akademik yang ada di perguruan tinggi tersebut terutama mahasiswa. Agar mahasiswa dapat memanfaatkan internet untuk menggunakan e-journal sebagai fasilitas belajar mereka.
  2. Perguruan tinggi harus menyediakan hotspot gratis. Metode ini akan mendukung mahasiswa untuk mengakses e-journal sebagai media belajar mereka terutama mahasiswa yang memiliki laptop, mereka semakin mudah untuk membuka e-journal karena tersedianya hotspot gratis di perguruan tinggi tersebut. Sehingga mahasiswa akan mengakses e-journal kapan saja tanpa harus pergi ke tempat lain.
Walaupun kedua persyaratan diatas telah diterapkan oleh sebuah perguruan tinggi, namun ada beberapa faktor yang harus ada dalam ketersediaan kedua fasilitas di perguruan tinggi, agar mahasiswa dapat memanfaatkan e-journal sebagai media belajar mereka secara aman, nyaman dan berkelanjutan. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi untuk membangun E-Journal (9) adalah:
1. Sumber daya manusia. Dalam hal ini sumber daya manusia dapat dibagi menjadi 1) Pengguna, yaitu orang-orang yang menggunakan TIK atau produk informasi. 2) Pengembang, yaitu orang-orang yang mengembangkan dan/atau meng-operasikan TIK tersebut. Ketersediaan sumber daya manusia ini sangat penting karena mendukung keberlangsungan e-journal yang akan dibangun. Jika kita tidak memiliki minimal 1 orang yang ahli dalam pengelolaan sistem TIK, maka keberlangsungan e-journal tersebut tidak dapat terjamin.
2. Perangkat keras. Kebutuhan perangkat keras sebenarnya tergantung dari keseriusan lembaga atau institusi dalam membangun e-journal tersebut. Jika memang memiliki keseriusan maka diperlukan biaya yang cukup mahal. Sebagai gambaran untuk membangun e-journal diperlukan minimal 1 buah komputer server dengan perkiraan harga Rp. 20 juta, koneksi internet 24 jam dengan perkiraan termurah adalah Rp. 3 juta perbulan, dan adanya jaringan komputer lokal (LAN) agar pengguna dapat lebih mudah mengakses.
3. Perangkat lunak. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun e-journal dapat diperoleh secara gratis di internet. Saat ini telah tersedia ratusan software gratis yang berfungsi sebagai system manajemen konten (Content Management System/ CMS). Karena tersedia cukup banyak maka tinggal memilih dan mendownload salah satu software tersebut yang sesuai dengan karakteristik lembaga yang membutuhkan. Salah satu site yang menerapkan Content Management System adalah www.tpunesa.net. Site ini menggunakan software moodle yang terfokus pada sistem manajemen belajar atau yang biasa disebut Learning Management System (LMS) atau juga www.m2-s.net. Site ini menggunakan CMS Mambo Open Source.
4. Perangkat pendukung. Prangkat pendukung disini adalah perangkat yang dibutuhkan agar e-journal yang dibangun dapat diakses secara luas yaitu Domain Name dan Hosting. Artinya e-journal tersebut memerlukan nama domain agar dapat diakses secara luas. Nama domain tersebut dapat diperoleh dari penyedia jasa domain (Provider) yang saat ini sudah banyak tersedia hanya dengan dua ratus ribu rupiah per tahun. Disamping domain name juga diperlukan hosting atau tempat untuk meletakkan system e-journal tersebut. Penyedia jasa hosting saat ini telah berkembang pesat sehingga sangat mudah mencarinya dan memilih nama yang lebih menguntungkan. Perkiraan biaya hosting yang harus ditanggung adalah sekitar tujuh ratus ribu rupiah untuk kapasitas 100 MB selama 1 tahun. Jika institusi atau lembaga telah memiliki server mandiri maka hosting tersebut dapat diabaikan.
Untuk membangun e-journal sangat mudah dan murah jika dibandingkan dengan manfaat dan kemudahan apa yang nantinya diperoleh. Dengan membangun e-journal ilmu didapat dengan mudah dan cepat berkembang luas kepada masyarakat sehingga dapat mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society) dan meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing di dunia internasional dalam menghadapi era globalisasi ini.


PENUTUP
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan pada artikel ini, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:
1. E-Journal merupakan media pembelajaran yang sangat lengkap, karena e-journal adalah media elektronik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akademik dalam belajar mengajar terutama di kalangan mahasiswa. E-Journal tidak berarti menggantikan model jurnal konvensional, tetapi memperkuat jurnal tersebut melalui pengelolaan penulis, karya tulis dan tanggapan atas karya tersebut, bahkan sampai pada tingkat mendiskusikan secara tak terbatas.
  1. Perguruan tinggi harus menyediakan fasilitas internet gratis bagi semua masyarakat akademik yang ada di perguruan tinggi tersebut terutama mahasiswa. Agar mahasiswa dapat memanfaatkan internet untuk menggunakan e-journal sebagai fasilitas belajar mereka.
b. Perguruan tinggi harus menyediakan hotspot gratis. Metode ini akan mendukung mahasiswa untuk mengakses e-journal sebagai media belajar mereka terutama mahasiswa yang memiliki laptop, mereka semakin mudah untuk membuka e-journal karena tersedianya hotspot gratis di perguruan tinggi tersebut. Sehingga mahasiswa akan mengakses e-journal kapan saja tanpa harus pergi ke tempat lain dan kapan saja.
3. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi untuk menjaga agar pemanfaatan e-journal oleh mahasiswa diperguruan tinggi secara aman, nyaman dan berkelanjutan adalah :
  1. Sumber daya manusia
  2. Perangkat keras
  3. Perangkat lunak
  4. Perangkat pendukung
Saran
Jika perguruan tinggi betul-betul ingin meningkatkan prestasi mahasiswa maka perguruan tinggi harus memenuhi fasilitas-fasilitas yang telah di paparkan pada artikel ini. Karena fasilitas tersebut sangat menunjang terhadap minat dan kemampuan belajar mahasiswa dalam menambah ilmu pengetahuan. Biaya yang akan dikeluarkan oleh perguruan tinggi untuk membangun fasilitas tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan manfaat yang akan didapat oleh perguruan tinggi secara umum dan mahasiswa secara khusus.




DAFTAR PUSTAKA

(1) Hasim, Mazenah dan Alinda, 1996.
(2) TMB, 1998.
(3) Crumlish,1996.
(4) Zoraini, 1995.
http://www.angelfire.com/bug/rangkaian0/kelebihan_internet.htm di unduh pada tanggal 23 Desember 2010.
(5) Prasetyo, Ardy. 2008.
(6) Suryo (2005), Notodirojo, KMRT, Roy, Suryo (2005). Teknologi Internet Mobile, Seminar Nasional Internet Mobile – Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi – UKSW ).
(7) Suyanto, Aspe Herman. 2005. Mengenal E- Learning. www. Asep-hs.web.ugm.ac.id.
(9) Khotimah, Khusunul. 2008. E-journal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar