RENUNGAN TEKNOLOGI HYBRIDOMA DENGAN KEKUASAAN ALLAH SWT TERHADAP KEBANGKITAN MANUSIA DARI KEMATIANNYA

Authorized by :

Muh. Latarul Islain¹, Abdul Azis², Fakhrunas Hidayat³

^1,2Animal Science Faculty of Mataram University, ³Chemistry Science of Education  Faculty of Mataram University

Kemajuan dibidang teknologi terutama teknologi hybridoma merupakan suatu bukti bahwa manusia memiliki kemampuan yang luar biasa dari daya pikirnya. Namun kemampuan ini adalah anugerah dari Sang Khaliq, Allah A’zzawajalla yang Maha Kuasa. Dia menguasai langit dan bumi serta apa-apa yang berada diantara keduanya. Kemampuan yang diberikan kepada mereka adalah suatu bukti bahwa manusia diciptakan sebagai khalifah dibumi ini, sebagaiamana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah : 30

øŒÎ)ur tA$s% š•/u‘ Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ’ÎoTÎ) ×@Ïã%y` ’Îû ÇÚö‘F{$# Zpxÿ‹Î=yz ( (#þqä9$s% ã@yèøgrBr& $pkŽÏù `tB ߉šøÿム$pkŽÏù à7Ïÿó¡o„ur uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ωôJpt¿2 â¨Ïd‰s)çRur y7s9 ( tA$s% þ’ÎoTÎ) ãNn=ôãr& $tB Ÿw tbqßJn=÷ès? ÇÌÉÈ  

30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Allah menciptakan manusia dengan berbagai kelebihan diantara makhluknya serta dalam bentuk yang sangat sempurna. Dijelaskan didalam Al-Qur’an surat  At-Tiin ayat 4.

 ô‰s)s9 $uZø)n=y{ z`»|¡SM}$# þ’Îû Ç`|¡ômr& 5OƒÈqø)s? ÇÍÈ  

4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa semakin pesat. Perkembangan ini tidak terkecuali dalam bidang teknologi hibridoma. Dimana teknologi ini merupakan pembuktian terhadap kekuasaan Allah untuk membangkitkan makhluk yang mati menjadi makhluk hidup. Karena teknologi ini adalah mengkombinasikan antara kehidupan dengan kematian melalui proses penggabungan organel sel yang sudah mati dengan sel kanker yang hidup kemudian dapat dimanfaatkan dalam berbeagai kebutuhan hidup manusia seperti untuk menghasilkan antibody dalam skala besar, juga untuk menyilangkan atau memotong spesies penghalang secara genetic yang tidak dapat dilakukan melalui peleburan gamet (pembelahan sel kelamin).

Pemanfaatan teknologi hibridoma berkembang secara pesat terutama dibidang kedokteran dan farmasi. Prinsip teknologi hibridoma adalah untuk menghasilkan sel yang hidup untuk dapat dimanfaatkan dalam segala hal, seperti sebagai penghasil enzim melalui pemanfaatan bakteri, sebagai tempat berlangsungnya reflikasi (perbanyakan) gen untuk membagi, menyimpan serta menurunkan sifat makhluk hidup. Selain itu, teknologi hibridoma juga dapat membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang berkaitan dengan kulit dan organ. Hibridoma ini akan menghasilkan sel yang dapat menghasilkan hormone dan meningkatkan antibody di dalam tubuh manusia. Walaupun teknologi hibridoma ini memiliki kekurangan, namun teknik ini masih menjadi teknik andalan untuk menghasilkan antibody. Untuk menghasilkan kekebalan yang penuh didalam tubuh manusia, teknologi hibridoma ini pada dasarnya memanfaatkan teknik monoclonal, sehingga antibody yang dihasilkan dinamakan antibody monoclonal.

 Antibodi monoklonal adalah antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitop saja. Antibodi monoklonal ini dapat dihasilkan dengan teknik hibridoma.  Epitop adalah Area tertentu pada molekul antigenik, yang mengikat antibodi atau pencerapsel B maupun sel T. Umumnya molekul berukuran besar, seperti protein dan polisakarida dapat menunjukkan sifat antigen.

Gambar. Teknik antibodi monoklonal pada epitop spesifik

Kemampuna manusia untuk merangkai teknologi hibridoma ini bukanlah secara tiba-tiba melainkan dengan kajian yang sangat mendasar dan teliti. Sehingga tahap demi tahap metode atau teknik teknologi hibridoma ini dapat ditemukan. Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel B limfositdengan sel kanker. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal. Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai berikut, pertama-tama dilakukan proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu. Kemudian dipisahkan sel B-limfosit dari organ limpa, lalu sel ini difusikan dengan sel kanker immortal. Tahapan fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel. Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel imortal yang dapat menghasilkan antibodi. Dalam percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan sel hibridoma dilakukan dengan menggunakan sel mieloma NS-1 dan sel limpa dari mencit.

Gambar. Percobaan teknologi hibridoma dengan memanfaatkan mencit

Kelebihan yang ada pada manusia dalam menemukan teknologi hibridoma ini merupakan salah satu bukti kesempurnaan manusia daripada makhluk lainnya. Dengan demikian manusia akan mampu berfikir bahwa siapakah yang paling berperan dalam teknologi hibridoma ini, karena kelebihan yang ada pada manusia untuk menemukan teknologi hibridoma tidak dapat muncul begitu saja, tidak dapat ada pada diri manusia secara tiba-tiba melainkan ada yang telah menyediakan dan menyiapakan kelebihan tersebut pada manusia. Kelebihan dan kemampuan manusia untuk menemukan teknologi hibridoma ini pada dasarnya untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap Sang Khaliq. Karena Allah yang Maha Kuasa mampu untuk menghidupkan dan mematikan makhluk yang Ia kehendaki dengan sangat mudah. Sehingga penemuan ini adalah suatu bukti bahwa Allah sangat mudah menghidupkan dan mematikan makhluknya sesuai dengan yang dikehendakinya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid ayat 2.

¼çms9 à7ù=ãB ÏNºuq»uK¡¡9$# ÇÚö‘F{$#ur ( ¾Ç‘øtä† àM‹ÏJãƒur ( uqèdur 4’n?tã Èe@ä. &äóÓx« 퍃ωs% ÇËÈ  

Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (Al-Hadid : 2).

Dijelaskan lagi dalam Al-Qur’an surat Al-Jatsiyah (45) ayat 26 yang berbunyi :

È@è% ª!$# ö/ä3‹ÍŠøtä† §NèO óOä3çF‹ÏJム§NèO ö/ä3ãèyJøgs† 4’n<Î) ÇPöqtƒ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# Ÿw |=÷ƒu‘ ÏmŠÏù £`Å3»s9ur uŽsYò2r& Ĩ$¨Z9$# Ÿw tbqçHs>ôètƒ ÇËÏÈ

26. Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Dalam penemuan teknologi hibridoma ini sangat jelas ada yang membantu dan memiliki peran yang sangat besar dalam teknologi hibridoma ini. Karena dengan izinnya segala sesuatu akan menjadi pasti. Jika penemuan ini telah ditemukan oleh seseorang ilmuwan, namun yang menciptakan teknologi dan yang paling pertama menyediakan teknologi ini adalah Allah swt. Karena yang menyediakan pengetahuan ini adalah yang Maha Pintar dan Maha tinggi. Ia mengetahui apa yang ada di dalam diri manusia, baik yang tersembunyi (di dalam hati) maupun yang nyata. Teknologi ini telah menunjukkan tanda-tanda kekuasaan Allah atas segala sesuatu.

Selain itu, teknologi hibridoma juga akan menjadi pelajaran kita terhadap kekuasaan Allah yang Maha Mengetahui, Maha Mampu yang tiada tertandingi. Dia akan menghidupkan makhluk yang sudah mati atas kehendaknya dengan sangat mudah. Pada hari kiamat Allah membangkitkan orang - orang yang sudah mati dari dalam kuburnya guna mempertanggungjawbakan apa yang telah ia lakukan semasa hidupnya didunia. Sebagaimana Allah menjelaskan dalam Al-Qur’an (ayat tentang hari kiamat dan hari pembalasan).

Iw ãNÅ¡ø%é& ÏQöqu‹Î/ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# ÇÊÈ   Iwur ãNÅ¡ø%é& ħøÿ¨Z9$$Î/ ÏptB#§q¯=9$# ÇËÈ   Ü=|¡øts†r& ß`»|¡RM}$# `©9r& yìyJøgªU ¼çmtB$sàÏã ÇÌÈ   4’n?t/ tûï͑ω»s% #’n?tã br& y“Èhq|¡S ¼çmtR$uZt/ ÇÍÈ 

1. Aku bersumpah demi hari kiamat,

2. Dan aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya sendiri)^[1530].

3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

4. Bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

Allah juga menjelaskan didalam Al-Qur’an tentang hari kiamat pada surat Al-Zalzalah ayat 1 – 8 :

#sŒÎ) ÏMs9Ì“ø9ã— ÞÚö‘F{$# $olm;#t“ø9Η ÇÊÈ   ÏMy_t÷zr&ur ÞÚö‘F{$# $ygs9$s)øOr& ÇËÈ   tA$s%ur ß`»|¡RM}$# $tB $olm; ÇÌÈ   7‹Í´tBöqtƒ ß^Ïd‰ptéB $ydu‘$t7÷zr& ÇÍÈ   ¨br'Î/ š­/u‘ 4Óyr÷rr& $ygs9 ÇÎÈ   7‹Í³tBöqtƒ â‘߉óÁtƒ â¨$¨Y9$# $Y?$tGô©r& (#÷ruŽãÏj9 öNßgn=»yJôãr& ÇÏÈ   `yJsù ö@yJ÷ètƒ tA$s)÷WÏB >o§‘sŒ #\ø‹yz ¼çnttƒ ÇÐÈ   `tBur ö@yJ÷ètƒ tA$s)÷WÏB ;o§‘sŒ #vx© ¼çnttƒ ÇÑÈ  

1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,

3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",

4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,^[1596]

7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.

8. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.

Kekuasaan Allah untuk menghidupakan (membangkitkan) manusia dari matinya pada hari kiamat merupakan sebuah bukti (tanda) akan kekuasaan Allah yang Maha perkasa lagi Maha Bijaksana. Pada hari kiamat, semua manusia akan dibangkitkan untuk diadili dan mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka kerjakan selama hidup di Dunia. Kemampuan Allah untuk menghidupkan manusia ini sangat mudah bagiNya. Jika manusia yang mampu menemukan teknologi hibridoma, maka Allah mampu untuk menghidupkan makhluk yang dikehendakinya. Karena kemampuan yang ada pada manusia merupakan anugerah dari Allah yang Maha Kaya lagi Maha Bijaksana. Allah adalah Tuhan yang menguasai segala sesuatu, tiada tuhan yang patut disembah kecuali Dia. Sesungguhnya hanya kepada-Nyalah manusia akan dikembalikan.

Dengan adanya penemuan teknologi hibridoma ini menandakan sebuah kelebihan yang diberikan oleh Allah untuk manusia. Sehingga manusia harus menyadari dan bersyukur terhadap apa (akal dan pikiran) yang di anugerahkan Allah kepada manusia. Sesungguhnya orang yang tidak bersyukur kepada Allah maka Azabnya sangat pedih. Disamping itu juga, kita harus menerima dan menyadari akan kekuasaan Allah yang telah mampu menghidupkan (membangkitkan) manusia pada hari kiamat, karena yang demikian itu sangat mudah bagi-Nya.