Minggu, 27 Februari 2011

Gejala Penyakit Asma dan Cara Penanggulangannya

Sumber: www.AnneAhira.com

Asma adalah jenis penyakit yang bersifat kronik. Maksudnya adalah penyakit yang umurnya panjang, bisa bertahun-tahun. Penyakit ini menyerang organ tubuh yang digunakan untuk bernafas yaitu paru-paru. Kebanyakan penyakit ini bisa berjangkit di daerah yang tingkat kekotoran udara atau polusinya tinggi. Bisa dari kotoran atau limbah industri, kendaraan yang mengeluarkan asap secara berlebih, atau bisa juga dari debu yang banyak berterbangan di udara. Maka tidak mengherankan bila gejala penyakit asma selalu diawali dengan batuk atau sesak nafas yang tidak kunjung sembuh, meski sudah meminum obat batuk.



Penyebab Asma

Hingga sekarang para ahli kesehatan belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan munculnya penyakit ini. Namun yang pasti adalah, orang yang terkena penyakit asma sistem pernafasannya menjadi peka pada bermacam rangsangan. Misalnya udara kotor, dingin, hewan yang bulunya banyak dan halus, keadaan jiwa yang labil atau bisa juga sesuatu yang menimbulkan bau tak enak. Bahkan, ketika melakukan olahraga, asma yang diderita bisa kambuh. Terutama olahraga yang butuh pernafasan panjang.

Dari beberapa penderita asma yang diteliti, ternyata beberapa diantaranya juga punya saudara atau orangtua yang juga punya penyakit sama. Sehingga faktor keturunan juga diduga menjadi salah satu penyebabnya. Namun para peneliti tersebut belum memberi pernyataan yang resmi terkait hal tersebut.

Gejala dan Tanda Munculnya Penyakit Asma

Seseorang bisa diduga terserang penyakit asma jika mengeluarkan tanda atau gejala seperti di bawah ini.



  1. Ketika sedang bernafas sering mengeluarkan bunyi lenguhan. Namun perlu digarisbawahi bahwa tidak semua penderita asma nafasnya selalu bersuara. 

  2. Nafas sering menjadi sesak karena organ pernafasan menjadi sempit.

  3. Batuk yang tiada henti terutama di waktu malam atau ketika cuaca sedang dingin.

  4. Dada terasa sesak dan menjadi sempit, terutama pada bagian paru-paru.

  5. Karena nafas terganggu, maka ketika sedang berbicara tidak bisa lancar dan tidak bisa mengatur jalannya pernafasan dengan baik. 


Menghindari penyakit asma

Cara yang paling mudah dilakukan agar tidak terkena penyakit ini, tentu saja dengan menghindari segala hal yang menjadi penyebab dari munculnya sakit asma tersebut. Yaitu jangan tinggal di tempat yang udaranya sudah kotor karena polusi, serta jangan memelihara binatang yang bulunya banyak dan halus. Misalnya kucing, kelinci dan sebagainya.


Bila udara sedang dingin, maka selalu memakai baju hangat dan selendang leher. Kemudian, bila nafas tidak kuat jangan terlalu banyak melakukan olah raga yang membutuhkan nafas panjang. Misalnya, lari jarak jauh. Kalau ingin berlari, lakukan dengan perlahan atau ganti dengan jalan cepat saja.

Mengobati Penyakit Asma

Sampai saat ini belum ditemukan obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan asma secara tuntas. Bila sudah sembuh dalam jangka waktu tertentu, asma bisa kambuh lagi. Jadi penanganan yang paling tepat adalah mengukur kadar kekambuhan asma tesebut dan memberi obat yang dosisnya disesuaikan dengan kondisi tubuh penderita serta seberapa jauh penyakti asma melakukan serangan.

Penyakit asma bisa kambuh kapan saja tanpa bisa diketahui. Bahkan kadangkala tanpa mengeluarkan suatu gejala, tiba-tiba nafas bisa menjadi sesak. Untuk itu, para penderita asma selalu diberi saran untuk membawa obat asma yang bisa dihirup (namanya ventolin inhaler) kemana saja pergi atau berada. Tujuannya, bila tiba-tiba terkena serangan bisa segera ditangani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar